PEMETAAN BAWAH PERMUKAAN DAN PERHITUNGAN CADANGAN BATUBARA DARI DATA BOR MENGGUNAKAN METODE AREA OF INFLUANCE DAERAH KONSENSI PT. SSDK, DESA BUKIT MULIAH, KINTAP, TANAH LAUT, KALIMANTAN SELATAN

Gangsar WiraSatria Santosa, Handoko Teguh Wibowo

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa.Bukit Muliah, Kintap, Tanah Laut, Kalimantan selatan. Penelitian melakukan penelitian di daerah ini karena daerah ini termasuk salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi batu bara. Berdasarkan hasil pemetaan geologi, morfologi daerah pemetaan dapat dibagi menjadi 4 satuan morfologi yaitu, Satuan morfologi perbukitan homoklin berlereng miring, Satuan morfologi perbukitan homoklin berlereng landai, Satuan morfologi area tambang (open pit),satuan morfologi daratan banjir. Susunan litostratigrafi mulai dari batu lempung dan batubara adalah yang di endapkan pada zaman pliosen tengah , dengan lingkungan pengendapan di rawa- rawa .Serta struktur geologi yang ada di daerah pemetaan adalah kekar dan homoklin . Batubara yang terbentuk pada fasies batupasir yang bercirikan struktur sedimen laminasi sejajar, silang siur planar dan adanya gradasi menghalus ke atas kemungkinan terbentuk pada kondisi energi relatif tenang sampai menengah. Sementara batubara yang terbentuk pada fasies perselingan batulempung dan batulumpur yang bercirikan struktur sedimen laminasi sejajar, gradasi normal, silang siur skala kecil dan planar dan setempat laminasi menggelombang sejajar, dan banyak mengandung material karbon, diperkirakan diendapkan dalam kondisi energi dari dua arah baik darat maupun laut, yang mencerminkan suatu kondisi lingkungan peralihan atau transisi.Penelitian telah dilakukan pada area perusahaan tambang SSDK di pertambangan batu bara di Kalimantan Selatan. Daerah Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode poligon untuk menentukan jumlah batubara cadangan.Bor log dianalisis dalam penelitian ini di ketebalan bentuk batubara. Hasil yang diperoleh oleh korelasi 2D dalam beberapa jenis lapisan batubara. Gambar korelasi tersebut menghasilkan Seam 1,2,3 dan memiliki total cadangan 1816025.025 ton

Keywords

metode Polygon; Bor log; Seam;

Full Text:

PDF

References

. Bemmelen,R.W,1970, The Geology of Indonesia,vol.IA.Gov.Printing Office, The Hegue. Diessel, C.F.K.,1992.Coal-bearing Depositional Systems. Springer Verlag. Berlin.721p.

. Heryanto, R dan Sikumbang, N, 1994, Peta Geologi Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi ,Endapan batubara Kalimantan Timur dan Selatan, Sub direktorat Explorasi Direktorat Geologi,Lap No.2130.

. Horne,Ferm,JC,Caruccio,FT,danBaganz,BP,1978,Depositional Models in Coal Exploration and Planning in Appalachian Region, AAPG Buletin 62:2379-2411, Depertement of Geology, University of South Carolina, America Komisi Sandi Stratigrafi Indonesia, 1996, Sandi Stratigrafi Indonesia, Ikatan Ahli Geologi Indonesia,Bandung.

. Kuncoro,Prasongko,Bambang,1996,Model Pengendapan Batubara Untuk Menunjang Eksplorasi Dan Perencanaan Tambang, Program Studi Rekayasa Pertambangan, ITB, Bandung.

. Muchjidin,2006Pengendalian Mutu Dalam Industri Batubara, ITB Bandung.

.Sukandarrumidi.,1995. Batubara dan Gambut.Yogyakarta; Gadjah Mada University Press, 150p.

.Sukandarrumidi.,1995 Batubara dan Pemanfaatannya Yogyakarta; Gadjah Mada University Press, 150p.

.VanZuidam,R.AdanCancelado,1979,Terrain Analysis And Classification Using Aerial Photographs, ITC350, Boulevard 1945,7511AL Enchede,The Netherlands.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.