PENENTUAN TEGANGAN MOORING LINE SUBMERGED FLOATING TUNNEL (SFT) MELALUI PENGUJIAN MODEL

Arifin Arifin

Abstract

Hubungan antara dua wilayah atau lebih yang terpisah dengan perairan/selat di Indonesia lebih didominasi oleh penggunaan jasa penerbangan, kapal laut dan jembatan. Alternatif prasarana yang lain adalah terowongan bawah laut dalam (undersea tunnel) berkembang dengan pesat yang juga memiliki banyak kelemahan. Oleh karena itu, diperlukan teknologi untuk mendapatkan alternatif prasarana lainnya yang berupa terowongan layang dalam air (Submerged Floating Tunnel). Pengujian model dilakukan di tangki uji guna menentukan besarnya tegangan pada sistem tambat SFT. Berdasarkan pada analisis data hasil pengujian,  maka dapat ditentukan tegangan maksimum tali tambat pada beberapa titik yang dipilih. Diketahui bahwa tegangan tersebut masih berada di bawah batas kriteria yang ditentukan.

Keywords

Submerged Floating Tunnel; Pengujian Model; Tegangan Tali Tambat; Kriteria;

Full Text:

PDF

References

. Faggiano B., Martire G., Mazzolani F.M. , “Cable supported immersed inversed bridge: A challenging proposal”, Procedia Engineering, Volume 4, 2010, Pp. 283-291, ISAB-2010, First International Symposium on Archimedes Bridge (ISAB-2010).

. Mazzolani F.M., Landolfo R., Faggiano B., Esposto M., Martire G., Perotti F., Di Pilato M., Barbella G., Fiorentino A.. “The Archimede’s Bridge Prototype in Qiandao Lake (PR of China). Design Report”. Contribution of the Italian Team. “Sino-Italian Joint Laboratory of Archimedes Bridge” (SIJLAB), Research project report, 2007.

. Grantz W. , “Steel-Shell Immersed Tunnels-Forty Years of Experience”, Tunneling and Underground Space Technology. Vol.12, No.1, pp.23-31, 1997.

. Jakobsen B., Haaland P., Haugerud S.A. , “Crossing the wide and highly exposed Sulafjord with an SFT”, Proceedings of the 5th Symposium on Strait Crossings, Trondheim, Norway, 2009.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.