STUDI PERBANDINGAN NILAI DAKTILITAS HOLLOW PILE DENGAN DAN TANPA PENAMBAHAN MATERIAL PENGISI BETON COR SETEMPAT

Jaka Propika, Eka Susanti

Abstract

Precast hollow pile diameter 600 mm, adalah jenis tiang pancang yang umum digunakan dikontruksi Indonesia. Berdasarkan SNI 03-1726-2013 pasal 7.14.2.2.5, tiang pancang sebagai bagian dari struktur bawah diharuskan untuk bisa berprilaku daktail dalam mendisipasi energi akibat beban gempa dan akibat tahanan lateral pada peralihan lapisan tanah lunak dan tanah keras.

Penelitian eksperimental sebelumnya yang dilakukan oleh Budek et al (1997), menyimpulkan bahwa tiang pancang jenis hollow pile tidak dapat berprilaku daktail, hal ini ditunjukan dari hasil uji daktilitas displacement dan kurvatur yang tidak memenuhi persyaratan minimum. Pada penelitian ini, hasil eksperimental digunakan sebagai validasi untuk benda uji model 1 yaitu analisa perhitungan manual dan finite element dengan program bantu Abaqus 6.10 dan Xtract 3.6 untuk tiang pancang eksisting tanpa pengisi, dan dengan mengacu kepada metode yang sama, penelitian dilakukan terhadap model 2  yaitu hollow pile dengan penambahan material beton cor 67.8 MPa. Hasil analisa penelitian pada model 1, menunjukan bahwa hollow pile eksisting tidak dapat berprilaku daktail sesuai dengan persayaratan SNI maupun ACI. Sedangkan model 2 menunjukan peningkatan yang signifikan terhadap nilai daktilitas yaitu sebesar 88.9 % untuk daktilitas displacement dan 137.15 % untuk daktilitas kurvatur. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa, penambahan material beton cor ke dalam rongga adalah salah satu cara effektif peningkatan nilai daktilitas tiang pancang jenis hollow pile.

Keywords

Tiang Pancang; Hollow Pile Daktilitas; Kurvatur; Displacement;

Full Text:

PDF

References

Pauley, T. dan , Priestley, M.N.J. (1991). Seismic Design of Reinforced Concrete and MasonryBuilding, Department of Civil Engineering Univesity of Canterbury Christchurch, New Zealand.

Budek, A.M, Benzoni, G., dan Priestley, M.J.N. (1997). “Eksperimental Investigation of Ductility of In-Ground Hinges in Solid and Hollow Prestressed Piles”, Division of Structural Engineering University of California, San Diego La Jolla California, Report No. SSRP 97/17.

Ikeda, S., Tsubaki, T., dan Yamaguchi, T. (1982). “Ductility Improvement of Prestressed Concrete Piles”, Transactions of the Japan Concrete Institute, Vol. 4, 1982, pp.531-538

Park, R., Paulay, T.(1974). Reinforced Concrete Structures, Department of Civil Engineering Univesity of Canterbury Christchurch New Zealand.

Park, R., Falconer, T.J., (1982). “Ductility of Prestressed Concrete Pile Under Seismic Loading”, Department of Civil Engineering, University Of Canterbury Christchurch New Zealand. Research Report No. 82-6.

Sheppard, D.A., (1983). “Seismic Design of Prestressed Concrete Pilling”, PCI Journal, vol. 28, no. 2 March/April 1983, pp. 20-49.

Ha, T.L., Sutono, R., (1986) “Daktilitas Tiang Pancang Bulat Berongga”, Skripsi S1, no. 241 S, Jurusan Teknik Sipil, Universitaas Kristen Petra, Surabaya.

Raka, I.G.P. (2013) “ Duktilitas Penampang Tiang Pancang Pratekan Bulat Berongga Hasil Pemadatan Sentrifugal”, Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil IX-2013 vol. II, Jurusan Teknik Sipil ITS, Surabaya, 2013.

Tavio, Kusuma, B. (2010) “Studi Analisa Pengaruh Pengekangan Terhadap Kapasitas Interaksi P-M Tiang Pancang Prategang”, Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 4 Sanur, Bali, Jurusan Teknik Sipil ITS, Surabaya, Juni 2010.

Purwono, R.,Tavio.,Imran, I.,Raka, (2009) I.G.P., Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847-2002) Dilengkapai Penjelasan (S-2002), ITSPRESS, Surabaya.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.