ANALISIS KECACATAN PRODUK DENGAN METODE SEVEN TOOLS DAN FTA DENGAN MEMPERTIMBANGKAN NILAI RISIKO DENGAN METODE FMEA

Farid Setia Pratama, Suhartini Suhartini

Abstract

Perkembangan industri pada saat semakin pesat sehingga perusahaan selalu dituntut untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan fungsinya. Jika kualitas produk sangat baik dan harga terjangkau dipasaran maka konsumen akan tertarik dengan produk tersebut, dan produk tersebut akan mampu bersaing di pasaran Industri manufaktur. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kecacatan produk paling dominan dari proses produksi plat baja di PT. Jaya Pari Steel Tbk dengan menggunakan metode Seven Tools dan mengetahui dan mengevaluasi potensial kegagalan dari produk di PT. Jaya Pari Steel Tbk dengan menggunakan metode FMEA. metode seven tools dapat mengidentifikasi jumlah dan  jenis  kecacatan  produk  plat  baja  pada  PT.  Jaya  Pari  Steel  Tbk dilakukan perhitungan menggunakan diagram pareto lalu muncul nilai prosentase   tingkat kecacatan yang paling dominan diantaranya laminasi 41% , plat reject 32%, dan plat missroll 24%. metode FMEA dapat mengetahui dan mengevaluasi tingkat kegagalan potensial dengan menentukan nilai RPN yang paling tinggi, nilai RPN yang paling tinggi yaitu 192, 162, dan 120 yang terdapat pada proses 3-high roughing & finishing mill. Dalam analisis FTA dapat mengusulkan perbaikan pada produk jadi, diantaranya meningkatkan quality control terhadap hasil produksi, mengubah produk cacat menjadi produk lain yang mempunyai nilai jual yang tinggi guna mengurangi kerugian yang terjadi, dan memotong produk cacat bila terjadi cacat pada sisi samping supaya dapat dijual lagi kepada konsumen dengan harga seperti produk baru guna mengurangi terjadi kerugian

Full Text:

PDF

References

Basterfield, D. H., Quality Control. 4th edition, New Jersey: Prentice Hall Internasional, 2011.

Blackhard, B. S., Logistic Engineering and Management Edition, New Jersey: Pearson Pretice Hall, 2004.

Chrysler, LLC., Potential Failure Mode and Effect Analysis (FMEA): Reference Manual. Edisi Ke-4, USA: Ford Motor Company, 2008.

Dewi, L. T. dan Dewa, P. K., “Implementasi Fault Tree Analysis pada Sistem Pengendalian Kualitas,” dalam Prosiding Seminar Nasional II, Forum Komunikasi Teknik Industri, Yogyakarta, 2015.

Fauzi, S. dan Siregar, K. “Perbaikan Kualitas Menggunakan Metode Seven Tools dan Fault Tree Analysis (FTA) di PT. XYZ,” dalam Prosiding SNTI dan SATELIT 2016, Malang, 2016.

Fauzi, Y. A. dan Aulawi, H. “Analisis Pengendalian Kualitas Produk Peci Jenis Overset yang Cacat di PD. Panduan Illahi dengan Menggunakan Metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode And Effect Analysis (FMEA),” Jurnal Teknovasi, vol. 6, no. 2, Nopember 2016.

Gasperz, D. R. dan Vincent, Total Quality Management. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005.

Hanif, R. Y., Rukmi, H. S. dan Susanty, S., “Perbaikan Kualitas Produk Keraton Luxury di PT. X dengan Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA),” Jurnal Teknik Industri Itenas, vol. 3, 2015.

Hansen dan Mowen, Manajemen Biaya, Thomson Learing, Jakarta: Salemba Empat, 2001.

Idris, I., Sari, R. A., Wulandari, dan Uthumporn, U., “Pengendalian Kualitas Tempe Dengan Metode Seven Tools,” Jurnal Teknovasi, vol. 3, no. 1, 2016.

Juran, J. M., Juran’s Quality Control Handbook 1 & 2, 4th edition, McGraw Hill Inc., 2010.

Kotler, P. dan Amstrong, G., Principles of Marketing, New Jersey: Pearson Education Limited, 2012.

Kotler, P. dan Keller, K. L. Manajemen Pemasaran Edisi 12, Jakarta: Erlangga, 2009.

McDermott, Robin.E, dkk, 2009. The basics of FMEA. Edisi 2. CRC Press. United States Of America.

Mulyadi, Akuntansi Biaya, Yogyakarta: YKPN, 2005.

Prayogi, M. F., Sari, D. P. dan Arvianto, A., “Analisis Penyebab Cacat Produk Furniture dengan Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA) (Studi Kasus pada PT. Ebako Nusantara),” Industrial Engineering Online Journal, vol. 5, no. 4, 2016.

Priyanta, D. Keandalan dan Perawatan. Surabaya Institut Teknologi Surabaya, 2000.

Purnomo, H. Pengantar Teknik Industri. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.