Pengaruh Jumlah Layer dan Jenis Matriks pada Serat Hibrida Sabut Kelapa/ Woven terhadap Kekuatan Tarik dan Impak

Frizka Vietanti, Nugroho Basuki, Samsul Ma’arif

Abstract

Komposit hibrida merupakan material komposit yang terbentuk gabungan dari dua atau lebih jenis serat guna dapat mengurangi kekurangan sifat dari kedua tipe dan dapat menggabungkan kelebihannya. Tujuan penelitian ini yaitu membuat material komposit hibrida dari serat E-Glass tipe woven dengan serat alam terbuat dari serat sabut kelapa dengan variasi jumlah layer yaitu 3, 4, dan 5 Layer yang disusun secara lamina menggunakan matriks epoxy dan polyester sebagai pembanding terhadap uji kekuatan tarik dan uji kekuatan impact (charpy). Pembuatan Pengujian spesimen menggunakan ASTM D 3039 untuk uji tarik dan ASTM D 6110 untuk uji impak. Hasil pengujian tarik tertinggi yaitu pada spesimen 3 layer di matriks epoxy sebesar 63, 67 MPa sedangkan kekuatan tarik terendah pada variasi 5 layer matriks polyester sebesar 34,19 MPa. Nilai terendah pada pengujian impak terdapat pada variasi 3 layer matriks polyester sebesar 7,81x10-2 J/mm2 dan nilai tertinggi pada variasi 5 layer matriks epoxy sebesar  32,4x10-2 J/mm2.

Full Text:

PDF

References

Pratama, Yudha Yoga, R. Hari Setyanto, and Ilham Priadythama. "Pengaruh Perlakuan Alkali, Fraksi Volume Serat, dan Panjang Serat terhadap Kekuatan Tarik Komposit Serat Sabut Kelapa-Polyester." (2014).

Sebastian, Sean Basar, Hendri Sukma, and Arif Riyadi Tatak. "PENGEMBANGAN KOMPOSIT MATRIKS POLIMER BERPENGUAT SERAT SERABUT KELAPA." Jurnal Mekanikal 15.1 (2020): 1-5.

Lokantara, Putu, and Ngakan Putu Gede Suardana. "Studi perlakuan serat serta penyerapan air terhadap kekuatan tarik komposit tapis kelapa/polyester." Jurnal Ilmiah Teknik Mesin CakraM 3.1 (2009): 49-56.

Saduk, Melsiani Rosdiani Fillipin, and Fransisko Piri Niron. "Analisis Kekuatan Bending dan Kekuatan Impact Komposit Epoxy Diperkuat Serat Pelepah Lontar." Jurnal Rekayasa Mesin 8.3 (2017): 121-127.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.