Analisis Faktor Lingkungan Fisik dan Penentuan Waktu Istirahat Terhadap Kinerja Karyawan Menggunakan Variabel Beban Kerja

Yehezkiel Bhaswara Putra, Jonathan Michaelinco Britonio, Diki Aditya, Hastawati Chrisna Suroso

Abstract

Lingkungan kerja fisik dan kelelahan kerja merupakan aspek yang mempengaruhi performa tubuh dalam produktivitas kerja. Kedua aspek tersebut harus memiliki kondisi yang ergonomis dan sesuai dengan standar atau nilai ambang batas. Lingkungan kerja fisik meliputi pencahayaan, kelembaban, kebisingan, dan temperatur. Presentase cardiovascular load (CVL) diukur untuk mengetahui tingkat kelelahan pada pekerja. Kelelahan pada pekerja akan diperbaiki dengan penentuan waktu istirahat kerja. Kondisi lingkungan kerja fisik yang ergonomis pada Area Gudang PT. Wings Surya akan didapatkan apabila pencahayaan di area tersebut disesuaikan dengan standar minimal yang telah ditetapkan dan penambahan alat bantu seperti kipas angin dan exhaust udara diperbanyak agar sirkulasi udara di lokasi pekerja dapat berjalan dengan baik. Lalu, waktu istirahat kerja sebaiknya diterapkan pada pekerja Area Gudang PT. Wings Surya sesuai dengan konsumsi energi rata-rata pekerja. Sehingga, perhitungan waktu istirahat kerja (Rest Period) dengan waktu kerja 8 jam/hari istirahat kerja dilakukan setiap 1 (satu) jam selesai melaksanakan pekerjaan dengan waktu istirahat kerja selama 14,28  menit setiap istirahat.

References

Al Faritsy, Ari Zaqi, dan Yohannes Anton Nugroho. 2017. “Pengukuran Lingkungan Kerja Fisik dan Operator Untuk Menentukan Waktu Istirahat Kerja”. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Hal 1-7.

Andriyanto, A.; Bariyah, C. (2012). ”Analisis beban kerja operator mesin pemotong batu besar (sirkel 160 cm) dengan menggunakan metode 10 denyut”. Jurnal Imiah Teknik Industri, Vol. 11 (2), pp.: 136 – 143.

Cain, B. 2007. “A Review of The Mental Workload Literature. Defence Research and Development Canada Toronto”. Canada : Human System Integration Section.

Guntur, Bobby, dan Gunawan Madyono Putro. 2017. “Analisis Intensitas Cahaya Pada Area Produksi Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sesuai Dengan Standar Pencahayaan”. Jurnal Optimasi Sistem Industri. Vol. 10, No.2.

Herman, dan Setiawan, Didik Bayu. 2018. “Pengukuran Waktu Kerja Operator Crane Di PT. Synergy Indonesia Menggunakan Metode Work Sampling”. Jurnal Industri Kreatif. Vol.2, No.1.

Hungu. 2007. Demografi Kesehatan Indonesia. Jakarta : Grasindo.

M Ansyar, Bora. (2016). Analisis Tingkat Beban Kerja Operator Packing Dengan Metode Nasa-Tlx (Task Load Index) Di Pt Gembira. Jurnal Teknik Ibnu Sina Jt-Ibsi, 1(01).

Niebel, B. dan Freivalds, A. (1999). Methods, Standards & Work Design. USA: McGraw Hill Company

Ninggar, Gisella Dara. 2018. “Pengukuran Cardiovascular Load Dalam Penentuan Keseimbangan Beban Kerja Fisik”. Skripsi

Oesman, T. I. 2014. Evaluasi Kondisi Lingkungan Kerja Pada Bagian Proses Pengecoran Di Industri Kerajinan Cor Alumunium “ Ed ” Jogjakarta. INASEA 15(1), 71–78.

Prasetyo, Noval Dwi. 2019. “Analisis Beban Kerja Fisik Dengan Metode Cardiovascular Load (CVL) Serta Konsumsi Oksigen dan Beban Kerja Mental Dengan Metode Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS)”. Skripsi.Renty, dkk. 2017. “Analisis Beban Kerja Dengan Menggunakan Metode CVL dan Nasa-TLX Di PT. ABC”. Skripsi

Sari, Lulu Ratna, Sadi Sadi, and Intan Berlianty. 2019. “Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Produktivitas Dengan Pendekatan Ergonomi Makro”. Jurnal Optimasi Sistem Industri. Vol. 12, No. 1.

Setyawati. 2010. Selintas tentang Kelelahan Kerja. Yogyakarta: Amara Books.

Suma’mur. 2009. Hiegiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja. Jakarta : CV Sagung Seto.

Susihono, Wahyu, Ani Umiyati, and Febi Andiyani Ramadhan. 2018. “Penentuan Perbaikan Kerja Melalui Evaluasi Kebutuhan Konsumse Energi dan Nilai Cardiovascular Load Pada Karyawan di Departemen Delivery Transit Area PT XYZ”. Jurnal Teknika. Vol, 14, No.1, Hal. 23-28.Trebuna, Peter. 2017. “Influence of Physical Factors of Working Environment on Workers Performance From Ergonomic Point of View”. International Scientific Journal. Vol. 3, p. 1-9.

Tarwaka, Sholichul, Lilik Sudiajeng, 2004. Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta : UNIBA PRESS.

Tarwaka. (2010). Ergonomi Industri. Surakarta : Harapan Press.

Wignjosoebroto, Sritomo. 1995.”Ergonomi, Studi Gerak Dan Waktu. Teknik Analisis Untuk Peningkatan Produktivitas kerja, Edisi Pertama”. PT. Guna Widya : Jakarta

Wignjosoebroto, Sritomo. 2000, Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan, Edisi Ketiga, Cetakan Kedua, Penerbit Guna Widya, Surabaya.

Wignjosoebroto, Sritomo. 2003. Ergonomi: Studi Gerak dan Waktu . Surabaya: Guna Widya.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.