Studi Eksperimental Perbandingan Output Dua Generator DC pada Prototipe Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL) Mekanisme Piston

Vega Viandi Prihantoko, Miftahul Ulum, Ahmad Anas Arifin, Ardi Noerpamoengkas

Abstract

Peningkatan penggunaan energi yang dibutuhkan saat ini bersamaan dengan menipisnya energi yang dihasilkan oleh bumi, sehingga harus menggunakan energi alternatif. Salah satu energi alternatif yang mudah didapat dan melimpah di Indonesia adalah energi gelombang laut. Pembangkit listrik tenaga gelombang laut memiliki prinsip kerja mengkonversikan energi gelombang laut (energi mekanik) menjadi energi listrik. Maka dalam penelitian kali ini dilakukan uji eksperimen perbandingan output dua generator DC pada prototype PLTGL mekanisme piston. Dari penelitian sebelumnya dengan menggunakan satu generator DC didapat hasil tegangan dengan jumlah 225 lilitan yaitu sebesar 0,14164 mV, daya dengan jumlah 225 lilitan yaitu sebesar 0,10559 mW, dan efisiensi jumlah 225 lilitan yaitu sebesar 0,67 %. Pada penelitian ini menggunakan dua generator DC di dapat hasil nilai tegangan dengan jumlah 225 lilitan yaitu sebesar  1,693 mV, kemudian nilai daya dengan jumlah 225 lilitan yaitu sebesar 0.54448 mW, dan nilai efisiensi dengan jumlah 225 lilitan yaitu sebesar 3,45%. Dari pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa dua generator mempunyai nilai tegangan lebih besar, maka daya dan efisiensi dari dua generator lebih besar dibandingkan dengan satu generator.

References

I. Rais and S. Hastuti, “Analisis Pengaruh Lebar Kolom Osilasi Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut Tipe Oscillating Water Column (OWC) Terhadap Daya yang Mampu Dibangkitkan,” Semin. Nas. Rekayasa dan Tek. Mesin di Ind., no. 11, p. 8, 2018, [Online]. Available: http://eprints.itenas.ac.id/215/.

P. Menggunakan, M. Oscillating, W. Coloumn, O. W. C. Di, P. Selatan, and J. Indonesia, “Studi potensi pembangkit listrik tenaga gelombang laut (pltgl) menggunakan metoda oscillating water coloumn (owc) di perairan selatan jawa indonesia,” 2020.

I. Wayan Arta Wijaya, “Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut Menggunakan Teknologi Oscilating Water Column Di Perairan Bali,” Maj. Ilm. Teknol. Elektro, 2010, doi: 10.24843/10.24843/MITE.

B. A. B. Ii, “LANDASAN TEORI Pengertian Turbin Air Turbin air adalah alat untuk mengubah energi potensial air menjadi menjadi energi mekanik . Energi mekanik ini kemudian diubah menjadi energi listrik oleh generator . Turbin air dikembangkan pada abad 19 dan digunakan .”

A. P. Putra, S. Suprayogi, and A. Qurthobi, “Studi Perhitungan Ggl Output Generator Arus Searah Berdasarkan Ilustrasi Gerak Transversal Gelombang Laut,” eProceedings Eng., vol. 5, no. 3, pp. 5986–5992, 2018.

Wintazon, A. Setyo Pramudiyanto, and E. Nur Hidayat, “Pembangkit Listrik Tenaga Ombak Laut Atau Angin Laut dengan Pengendali Gravitasi Bumi,” Maj. Ilm. Gema Marit., vol. 21, no. 1, pp. 1–8, 2019, doi: 10.37612/gema-maritim.v21i1.1.

Ulum M, Noerpamoengkas A. STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH FREKUENSI GELOMBANG DAN DIAMETER KAWAT GENERATOR DC TERHADAP DAYA BANGKITAN MODEL MEKANISME PLTGL TIPE APUNG. J Mech Eng Sci Innov 2021; 1–7.

Ulum M, Noerpamoengkas A, Arifin AA, et al. Studi Eksperimental Pengaruh Kecepatan Engkol dan Variasi Diameter Disk terhadap Amplitudo, Frekuensi dan Daya pada Mekanisme Pembangkit Gelombang. J Mech Eng Sci Innov; 1. Epub ahead of print 2021. DOI: 10.31284/j.jmesi.2021.v1i1.1761.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.