Pengaruh Laju Aliran Air pada Pengujian Jomini terhadap Sifat Mampu Keras dan Struktur Mikro Baja AISI 1045

Iftika Philo Wardani, Hery Irawan, Vuri Ayu Setyowati, Saiful Fuadi Firdaus

Abstract

AISI 1045 merupakan material yang umum digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan roda gigi, dimana pada proses manufakturingnya ini perlu diperhatikan pula sifat mampu kerasnya. Sifat mampu keras pada manufacturing roda gigi ini dapat didekati dengan pengujian jomini. Pengujian jomini dilakukan sesuai dengan standart ASTM A255 dengan menggunakan air sebagai media pendinginnya dan variasi laju aliran prndingin sebesar 0.22 L/detik, 0.27 L/detik, dan 0.32 L/detik. Dari penelitian ini diketahui bahwa dengan proses pengujian jomini ini didapatkan struktur mikro yang berupa martensit dan ferit, hal ini diindikasikan dari daerah gelap yang meruncing pada foto struktur mikronya. Dari foto struktur mikronya dapat diketahui pula bahwa semakin besar laju aliran pendingin maka semakin banyak pula martensit yang terbentuk. Selain itu dari nilai kekerasan dan grafik yang dihasilkan dengan pengujian kekerasan Rockwell type C didapatkan kesimpulan pula bahwa laju aliran pendingin paling baik adalah laju aliran 0.27 L/detik, hal ini diindikasikan dari nilai kekerasannya yang paling tinggi pada titik uji ke 15 serta slope grafiknya pada laju aliran ini paling landai dibandingkan laju aliran yang lain.

Full Text:

PDF

References

J. Suhatta, P. Hartono, and E. Marlina, “Pengaruh Sifat Mekanis Bahan AISI 1045 yang menggalam Proses Double Hardening dan Carburizing,” J. Tek. Mesin, vol. 5, no. 1, 2015.

B. Setyono, A. Noerpamoengkas, S. Hadi, J. Teknik Mesin, and F. Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, “Desain dan Analisis Kekuatan Chassis Kendaraan Ramah Lingkungan Mobil Hybrid ‘Bed 18’ Sumber Energi Udara Bertekanan dan Listrik,” Sep. 2020. [Online]. Available: https://ejurnal.itats.ac.id/sntekpan/article/view/1241.

I. P. Wardani, V. A. Setyowati, S. Suheni, and I. P. Samudra, “the Effect of Welding Current on Aisi 1045 Strength and Corrosion Rate,” J. Appl. Sci. Manag. Eng. Technol., vol. 1, no. 2, pp. 40–45, 2020, doi: 10.31284/j.jasmet.2020.v1i2.1159.

A. T. Wibisono, M. Ramadhani, and R. Rochiem, “Effect of Holding Time and Cooling Medium on Microstructure and Hardness of AISI 8655 in Hardening Process,” IPTEK J. Eng., vol. 4, no. 3, pp. 13–16, 2018, doi: 10.12962/joe.v4i3.4280.

T. Rokhman, “Perancangan Alat Uji Kemampukerasan Jominy Test Untuk Laboratorium Teknik Mesin Universitas Islam 45 Bekasi,” J. Ilm. Tek. Mesin Unisma “45” Bekasi, vol. 3, no. 1, pp. 68–80, 2015.

I. Yadi, Zulfikar, D. Ramdan, and A. Siregar, “Analisa Mampu keras Baja st 60 dengan Metode Alat Jominy test,” JMME (Journal Mech. Eng. Manuf. Mater. Energy), vol. 1, no. 1, pp. 19–27, 2017.

ASTM, “Standard Test Methods for Determining Hardenability of Steel,” vol. 03.01, pp. 1–24.

R. Suratman, Panduan Proses Perlakuan Panas. Bandung: Lembaga Penelitian ITB, 1994.

S. Hadi, E. Widiyono, W. Winarto, and D. Z. Noor, “EMS-45 Tool Steels Hardenability Experiment using Jominy ASTM A255 Test Method,” IPTEK J. Technol. Sci., vol. 24, no. 1, 2013, doi: 10.12962/j20882033.v24i1.137.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.