Pengolahan Limbah Cair Tekstil dengan Menggunakan Koagulan FeCl3

Lutviana Nur Ayni, Erlinda Ningsih

Abstract

Keberadaan industri tekstil di Indonesia tidak hanya dengan kategori industri skala besar dan menengah, tapi juga dalam skala kecil dan bahkan ada yang dalam skala rumah tangga (home industry), seperti pewarnaan dan pencelupan jeans. Limbah cair industri tekstil sebelum dibuang ke lingkungan ini harus dilakukan pengolahan terlebih dahulu agar dapat memenuhi baku mutu air limbah untuk industri tekstil. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh waktu pengadukan terhadap koagulan feri klorida, untuk mendapatkan dosis feri klorida terbaik sebagai koagulan, dan untuk mengetahui biaya bahan feri klorida, kaustik soda, dan polimer anion dalam memproses limbah/m3. Metode yang digunakan adalah metode koagulasi-flokulasi dengan penambahan koagulan feri klorida dan flokulan polimer anion dengan alat uji jartest. Variabel penambahan koagulan feri klorida terhadap volume limbah cair tekstil yaitu 366, 488, 610, 732, 854 ppm dengan lama pengadukan 3 dan 5 menit dan penambahan kaustik soda 48% sebagai penetral pH, kemudian dilakukan pengadukan lambat 100 rpm selama 2 menit dengan penambahan polimer anion, setelah itu dibiarkan mengendap selama 5 menit. Selanjutnya diambil filtrat dan di analisa nilai pH, TSS, warna, dan COD. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini diambil pada pengadukan cepat 150 rpm selama 3 menit dan pengadukan lambat 100 rpm selama 2 menit yaitu nilai pH 7,69, TSS 6 mg/l, warna 106 Pt-Co, COD 392 mg/l. Total biaya bahan untuk keseluruhan treatment yaitu sebesar Rp. 688.500.000,-.

Full Text:

PDF

References

Tekstil P, Pulau DI. Deindustrialisasi Pada Industri Tekstil Dan Produk Tekstil Di Pulau Jawa. Deindustrialisasi Pada Ind Tekst Dan Prod Tekst Di Pulau Jawa. 2013;6(1):106–19.

Rusydi AF, Suherman D, Sumawijaya N. Pengolahan Air Limbah Tekstil Melalui Proses Koagulasi – Flokulasi Dengan Menggunakan Lempung Sebagai Penyumbang Partikel Tersuspensi. Arena Tekst [Internet]. 2016;31(2):105–14. Available from: https://media.neliti.com/media/publications/54056-ID-pengolahan-air-limbah-tekstil-melaluipr.pdf

Ikae B. Zat Warna. 2009;6–24.

Siti Norjannah 2015. Keefektifan Dosis Koagulan Feri Klorida Dalam Menurunkan Kadar Total Suspended Solids (TSS) Pada Air Limbah Batik Brotoseno Masaran Sragen. 2015;(December):2–4.

Silaban D. Efektivitas Variasi Dosis Ferri Klorida (Fecl3) Sebagai Koagulan Dalam Menurunkan Kadar Kadmium (Cd) Pada Air Lindi Tpa Jatibarang Semarang. J Kesehat Masy Univ Diponegoro. 2017;5(1):438–43.

Ge J, Guha B, Lippincott L, Cach S, Wei J, Su TL, et al. Challenges of arsenic removal from municipal wastewater by coagulation with ferric chloride and alum. Sci Total Environ [Internet]. 2020;725:138351. Available from: https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2020.138351

Ayu Larasati D. Efektivitas Ferri Klorida (Fecl3)Dalam Menurunkan Kadar Chemical Oxygen Demand (COD) Pada Limbah Cair Laundry. Vol. 5, ayu larasati (e-Journal) (e-Journal). 2017. 479–491 p.

Wirandani MY. Pengolahan Lindi Menggunakan Metode Koagulasi Flokulasi dengan Koagulan FeCl 3 ( Ferric Chloride ) DAN AOPs ( Advanced Oxidation Process ) DENGAN Fe-H 2 O 2 Studi Kasus?: TPA Jatibarang. 2017;6(1).

Tang S, Zhang Z, Zhang X. Coupling in-situ ozonation with ferric chloride addition for ceramic ultrafiltration membrane fouling mitigation in wastewater treatment: Quantitative fouling analysis. J Memb Sci [Internet]. 2018;555(February):307–17. Available from: https://doi.org/10.1016/j.memsci.2018.03.061

Refbacks

  • There are currently no refbacks.