Implementasi Lean Six Sigma dalam Meningkatkan Kualitas pada Proses Produksi CWSS (Study Kasus PT. XYZ)

Rahmad Abadi, Indung Sudarso

Abstract

PT. XYZ merupakan pabrik makanan yang memproduksi cwss (modified starch) yang dihasilkan melalui beberapa tahapan proses. Saat ini kemampuan proses produksi lini cwsss tidak mampu memenuhi permintaan pasar sehingga muncul back order setiap bulannya. Ketidakmampuan lini produksi ini disebabkan banyaknya produk cacat dan waste. Hal tersebut menuntut perusahaan agar mampu mengelola sistem produksinya secara kontinyu, efektif dan efisien dengan implementasi lean six sigma dalam mengidentifikasi defect dan waste, memperbaiki defect dan mengurangi waste untuk meningkatkan total output produksi.Identifikasi terhadap waste dilakukan dengan menyusun current state value stream mapping. Sedangkan identifikasi terhadap defect dilakukan dengan bantuan control charts terhadap hasil output harian produksi cwss. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan cause effect diagram, pareto diagram sehingga menghasilkan serangkaian rekomendasi perbaikan. Dari hasil penelitian didapatkan dengan analisa menggunakan metode Root Cause Analysis menunjukan bahwa penyebab produk cacat adalah proses preventive maintenance terhadap mesin yang kurang baik, ketidaktelitian operator dalam setting mesin serta specifikasi raw material yang tidak sesuai. Sedangkan penyebab pemborosan adalah seringnya mesin breakdown sehingga proses berhenti. Hasil penelitian menunjukan terjadinya rata – rata penurunan DPMO sebelumnya 22.158,5 dengan sigma level 3,51 menjadi 10.755,75 dengan level 3,80 dan penuruna down time sebelumnya 73,25 jam menjadi 49,24 jam.

Full Text:

PDF

References

F. Hartoyo, Y. Yudhistira, A. Chandra, and H. H. Chie, “ACCEPTANCE RATE UNTUK UKURAN PANJANG PRODUK BUSHING,” pp. 983–995.

H. Fransiscus, C. P. Juwono, and I. S. Astari, “Implementasi Metode Six Sigma DMAIC untuk Mengurangi Paint Bucket Cacat di PT X,” pp. 53–64.

M. W. Wardhana and E. Adi, “PENGOLAHAN PRODUK MINYAK SAWIT DENGAN PENDEKATAN STATISTICAL QUALITY CONTROL ( SQC ),” vol. 2, pp. 27–34, 2018.

P. C. V Mk, “1. PENDAHULUAN Seiring pertumbuhan di sektor industri kecil menengah (IKM) dapat menimbulkan persaingan yang semakin ketat, perusahaan harus selalu berusaha meningkatkan efisiensi dan melakukan,” pp. 1–5, 2017.

D. I. Pt et al., “PERBAIKAN KUALITAS PROSES PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN LEAN - SIGMA,” pp. 1–8.

P. Hl, D. I. Pt, and M. Kholil, “Lean six sigma,” vol. VIII, no. 1, pp. 14–29.

M. Cacat, P. Kemasan, and C. U. P. Air, “1 , 2 , 3 1,” vol. 4, pp. 227–236, 2015.

E. Haryanto and I. Novialis, “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BOS ROTOR PADA,” vol. 8, no. 1, 2019.

Almet Panji Pradana “Implementasi Konsep Lean Mnaufacturing Guna Mengurangi Pemborosan di Lnati Produksi “ Jurnal OPSI Vol 11 No 1 2018.

Ari Fakhrus Sanny, Mustafid, Abdul Hoyyi “Implementasi Metode lean Sixma Sebagai Upaya Meminimalisi Cacat Produk Kemasan Cup air mineral 240 ml” Jurnal Gaussian Vol 4 No 2 2015.

Endi Haryanto, Ipin Novialis “Analisis pengendalian Kualiats Produk Bos Rotor Pada Proses Mesin CNC Lathe Dengan Metode Seven Tool “ Jurnal Teknik Vol 8 No 12019.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.