Efektifitas Konsentrasi Pelarut Etanol pada Proses Ekstraksi Moringa Olifera Menggunakan Metode Microwave Assisted Extraction (MAE)

Hega Rahman Hakim, Nur Anisa Rosalina, Yustia Wulandari Mirzayanti

Abstract

Tumbuhan kelor merupakan tumbuhan yang memiliki banyak khasiat, namun pemanfaatan tumbuhan kelor di indonesia kurang maksimal, maka perlu dilakukan penelitian untuk menjadikan tanaman kelor menjadi produk bernilai jual tinggi. Beberapa cara dapat dilakukan untuk pengolahan tanaman kelor, salah satunya adalah menjadikan minyak atsiri. Minyak atsiri menjadi salah satu cara pemanfaatan terbaik untuk mengolah daun kelor menjadi produk bernilai jual tinggi. Daun kelor dijadikan minyak atsiri dengan cara ektraksi menggunakan metode Microwave Assisted Extraction (MAE). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi pelarut etanol pada ekstraksi minyak atsiri dari daun kelor menggunakan metode Microwave Assisted Extraction terhadap yield yang dihasilkan. Variabel yang digunakan antara lain: konsentrasi pelarut (60, 70, dan 80%), massa bahan baku (25 dan 50 gram), waktu ekstraksi 10 menit dengan volume pelarut 500 mL dan daya 380 watt. Kemudian dilakukan pengujian terhadap minyak atsiri yaitu pengujian yield minyak atsiri, analisa berat jenis (densitas).

Full Text:

PDF

References

[ 1 ] Zhong, J., Wang, Y., Yang, R., Liua, X., Yang, Q., Qina, X., 2018. The application of ultrasound and microwave to increase oil extraction from Moringa oleifera seeds.

[ 2 ] Hidayati, N., & Syahnandiaratri, H. (2018). Analisis Pengaruh Daya Microwave Pada Proses Pengambilan Minyak Atsiri Daun Kelor ( Moringa Oleifera ) Dengan Metode Microwave Assisted Extraction. 124–129.

[ 3 ] Aminah, S., Ramdhan, T., & Yanis, M. (2015). Syarifah Am inah et. al. : Kandungan Nut risi dan Sifat Fungsional Tanaman Kelor ( M oringa oleifera ). Buletin Pertanian Perkotaan, 5(30), 35–44.

[ 4 ] Luginda, R. A., Bina, L., & Lusi Indriani. (2018). Pengaruh Variasi Konsentrasi Pelarut Etanol Terhadap Kadar Flavonoid Total Daun Beluntas (Pluchea Indica (L.)Less) dengan Metode Microwave-Assisted Extraction (Mae). Jurnal Farmasi FMIPA Universitas Pakuan Bogor.

[ 5 ] A Dudi Krisnadi. (2015). Edisi revisi maret 2015. Kelor Super Nutrisi.

[ 6 ] Ramadhan, A. E., & Phaza, H. A. 2010. Pengaruh Konsentrasi Etanol, Suhu Dan Jumlah Stage Pada Ekstraksi Oleoresin Jahe (Zingiber officinale Rosc) Secara Batch.

[ 7 ] A.Guntero, Vanina., M.Mancini, Pedro., N.Kneeteman, Maria. 2017. Introducing Organic Chemistry Students to the Extraction of Natural Product Found in Vegetal Species. World Journal of Chemical Education, Vol.5, No.4, 142-147.

[ 8 ] Aini, N., Zubaidah, N., Mirzayanti, Y. W. 2019. Ekstraksi Minyak Atsiri Tembakau (Nicotiana tabacum L) dengan Menggunakan Metode Microwave-Asisted Extraction (MAE). 236-242.

[ 9 ] NN, Azwanida. 2015. A Review on the Extraction Methodes Use in Medicinal Plants, Principle, Strength an Limitation. Medicinal & Aromatic Plants, Vol.4, No.3, 196.

[ 10 ] Singh, Isha., Madan, V.K., Shree Jangra, Satya., Dusyan. 2018. Effect of Extraction Techniques and Solvents on Various Phytochemicals and Antioxidant Activity of Clove Buds. Asian Journal of Chemistry, Vol.30, No.4, 759-761.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.