CEKUNGAN WATOA PAPUA SITEM PETROLEUM STUDI BATUAN RESERVOIR

Theodora Ngaderman

Abstract


Geomorfologi daerah Wotoa dan sekitarnya terdiri dari satuan bentuk lahan morfologi perbukitan denudasional dan satuan bentuk lahan morfologi pedataran fluvial. Ada empat (4) tahapan yang dilakukan antara lain; Tahapan pendahuluan (studi literatur), tahapan pengumpulan data, tahapan analisis dan interpretasi data dan laporan akhir. Tahap Pengumpulan data merupakan tahap awal dimana data yang digunakan dalam penelitian berupa geologi permukaan selanjutnya yaitu tahap analisis dan interpretasi data yaitu sistem petroleum dan batuan reservoir. Pada kala Miosen tengah mulai berlangsung pengangkatan dan penutupan sisitim cekungan busur belakang lempeng benua Australia. Proses ini berlangsung hingga awal Kala Pliosen yang mengakibatkan kondisi perairan di dalam cekungan secara berangsur menjadi semakin dangkal sehingga ideal untuk pengendapan batuan sedimen detritus berupa batulempung, batunapal, batupasir hingga pada pertengahan Plistosen dan dilanjutkan dengan sedimentasi batugamping biomikrit hingga pada akhir Kala Plistosen. Berdasarkan singkapan batuan yang dijumpai di lapangan, maka stratigrafi daerah ini dapat diuraikan dan dikelompokan berdasarkan keseragaman ciri fisik, komposisi, dominasi serta hubungan antara litologi menjadi empat satuan batuan yang secara berurutan dari tua ke muda adalah satuan batulempung laut dalam, satuan batupasir, satuan batugamping koral, dan endapan aluvial. Batuan tertua pada daerah penelitian yaitu batuan batulempung laut dalam, yang menjadi batuan reservoir yakni terdapat pada batupasir. Pembentukan minyak sendiri diinterpretasikan berasal dari batuan dasar (bed rock) yang mengalami pematangan dan bermigrasi keluar melalui sesar yang ada kemudian terperangkap.


Keywords


dasar (bed rock), batulempung laut dalam, batupasir dan sesar

Full Text:

PDF

References


A.S.Hakim & B.H.Harahap, (1994). Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Bandung.

Hamilton, W. (1979). Tectonic of the Indonesian Region, USGS Prof. Paper, 1078, 345.

Koesoemadinata, R. P. (1980). Geologi minyak dan gasbumi. Penerbit ITB.




DOI: https://doi.org/10.31284/j.semitan.2021.2008

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan