ANALISIS EMISI CO2 YANG DISERAP TANAMAN PADA RUANG TERBUKA HIJAU DI KABUPATEN BANGKALAN

Rosa Canina Pissera, Yulfiah Yulfiah

Abstract


Perkembangan wilayah Kabupaten Bangkalan telah membawa konsekuensi bagi meningkatnya aktivitas transportasi, industri, jasa, dan kegiatan lainnya. Kondisi ini mengakibatkan buangan sisa dari kegiatan-kegiatan tersebut ke udara menjadi lebih besar. Salah satu upaya untuk mereduksi CO2 sebagai salah satu bentuk buangan atau emisi, dilakukan dengan membangun Ruang Terbuka Hijau.Penelitian ini dilaksanakan untuk mengidentifikasi jumlah emisi CO2 dari asap kendaraan bermotor di Kab. Bangkalan. Penelitian dilakukan di Kecamatan Burneh yang terdiri dari tiga kelurahan, dan Kecamatan Bangkalan yang meliputi delapan kelurahan.

Penelitian berhasil mengidentifikasi bahwa beban emisi CO2 tertinggi dijumpai di Kelurahan Mlajah, yaitu sebesar 79.816,9 (kg/minggu). Kelurahan Martajasah merupakan satu-satunya kelurahan di Kabupaten Bangkalan yang tidak menyisakan sisa emisi. Sedangkan total sisa emisi tertinggi dijumpai di Kelurahan Mlajah, yaitu sebesar 69.588 (kg/minggu) dan Kelurahan Kemayoran sebesar 65.234 (kg/minggu).


Keywords


Ruang Terbuka Hijau; Emisi CO2

Full Text:

PDF

References


Collins Adjei Mensah, Lauren Andres, Upuli Perera, dan Ayanda Roji, 2016, Enhancing Quality of Life Through The Lens of Green Spaces: A Systematic Review Approach, International Journal of Wellbeing, 6 (1), 142-163.

Sukentyas Estuti Siwi, 2012, Kemampuan Ruang Hijau dalam Menyerap Gas Karbon Dioksida (CO2) di Kota Depok, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Departemen Geografi Program Pasca Sarjana Ilmu Geografi Universitas Indonesia.

Nurhayati Abdul Malek, Manohar Mariapan, Nik Ismail Azlan Ab Rahman, 2015, Community Participation in Quality Assessment for Green Open Spaces in Malaysia, Science Direct, Procedia – Social and Behavioral Sciences 168 (2015) 219 – 228.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan.

Ribka Regina Roshintha, Sarwoko Mangkoedihardjo, 2016, Analisis Kecukupan Ruang Terbuka Hijau Sebagai Penyerap Emisi Gas Karbon Dioksida (CO2) pada Kawasan Kampus ITS Sukolilo Surabaya, Jurnal Teknik ITS.

Samsudi, 2010, Ruang Terbuka Hijau Kebutuhan Tata Ruang Perkotaan Kota Surakarta, Journal of Rural and Development.

Merry J. Pasaribu, Bieby F. Tangahu, 2015, Kajian Kecukupan Ruang Terbuka Hijau Publik untuk Menyerap CO2 Udara Ambien dari Transportasi Darat di Jalan Perak Barat dan Jalan Perak Timur, Surabaya, Jurnal Teknik ITS Vol. 5, No.2.

Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

Zhang, Biao et.al., 2014, The Cooling Effect of Urban Green Spaces as A Contribution To Energy-Saving and Emission-Reduction: A Case Study in Beijing, China.




DOI: https://doi.org/10.31284/j.semitan.2020.1074

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan