ANALISA KEKUATAN SAMBUNGAN DINDING RUMAH GELADAK DENGAN SYSTEM BOLTING

Elsy Putri Bellarina, Ali Azhar, Tri Agung Kristiyono, Bagus Kusuma Aditya

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kekuatan sambungan dinding rumah geladak dengan menentukan jenis dan jumlah sambungan bolting (baut) yang terpasang pada konstruksi rumah geladak. Penggunaan diameter baut yang bervariasi yaitu baut berdiameter M12, M14 dan M16 dengan 2 titik baut serta baut berdiameter M12, M14 dan M16 dengan 1 titik baut yang akan dilakukan pengujian dengan software inventor 2015. Setelah itu akan dibandingkan dengan kekuatan sambungan las sebagai standar acuan kekuatan sambungan. Hasil yang diperoleh bahwa sambungan bolting dengan variasi diameter telah memenuhi syarat dalam aspek kekuatan seuai aturan BKI Vol 2, bab 18 tentang tegangan geser yang diijinkan sebesar 360 N/mm2 dan tegangan normal sebesar 171 N/mm2, sehingga sambungan bolting dinyatakan layak untuk diaplikasikan dalam konstruksi sambungan dinding rumah geladak

Keywords


tegangan normal, tegangan geser, software inventor

Full Text:

PDF

References


Abd. Gani. A & Pudji. A. 2008. Disain Rumah Tinggal Konstruksi “Knock Down” Vol. 6, No. 1, Pebruari 2008: 18 – 28.

Agussalim, 2010. Desain Kekuatan Sambungan Kayu Geser Ganda Berpelat Baja Dengan Baut pada Lima Jenis Kayu Indonesia [tesis]. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

AISC, 2010, Specification for Structural Steel Building (ANSI/AISC 360-10)”, American Institute of Steel Construction, Chicago, Illinois, June 2010.

Anang S & Yusa A. 2006. Analisa Ketangguhan dan Struktur Mikro pada Daerah Las dan HAZ Hasil Pengelasan Sumerged Arc Welding pada Baja SM 490. JURNAL TEKNIK MESIN Vol. 8, No. 2, Oktober 2006: 57 –

Artono H. 2014. Perbandingan Produksivitas Sambungan Adhesive Bonding Dengan Sambungan Las. Universitas Islam Malang.

ASTM A 193, 2004. Standard Specification for Alloy-Steel and Stainless Steel Bolting for High Temperature or High Pressure Service and Other Special Purpose Applications, ASTM International, West Conshohocken,

PA, www.astm.org

ASTM A 325, 2016. Standard Specification for Structural Bolts, Steel, Heat Treated, 120/105 ksi Minimum Tensile Strength (Withdrawn 2016) International, West Conshohocken, PA, www.astm.org

AutoCad 2016 ( 2020 ) Autodesk Inc.

Autodesk Inventor 2015. ( 2020 ) Autodesk Inc. BKI, 2013. Rules For Hull Construction Volume 2. PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), Jakarta

Breyer, D.E., Fridley, K.J., Cobeen, K.E., and Pollock, D.G. 2007. Design of Wood Structures ASD/ LRFD Sixth Edition, McGraw-Hill, New York.

BSN. SNI ASTM A325. 2012. Spesifikasi Baut Baja Hasil Perlakuan Panas Dengan Kuat Tarik Minimum 830 MPa. (ASTM A 325 M – 04,IDT).

Evalina. H & Sucahyo. S. 2017. Karakteristik Kekuatan Leleh Lentur Baut Besi Dengan Beberapa Variasi Diameter Baut. Jurnal Teknik Sipil ITB, ISSN 0853-2982, DOI: 10.5614/jts.2017.24.3.4.

Imam, K. 2016. Analisa Teknis Pengelasan Dissimilar Material Antara AA 6063 DAN AA 5083 Ditinjau Dari Aspek Mekanik Dan Metalurgi Pada Bangunan Kapal.

Kelvin. 2016. Studi Perilaku Keruntuhan Tarik Baut A325 dan Grade 8.8, Skripsi Jurusan Teknik Sipil, Universitas Pelita Harapan (unpublished).

Ozelton, E.C. 2006. Timber Designer’s Manual Third Edition, Blackwell Publishing, Oxford.

Pranata, Y.A., Suryoatmojo, B., dan Tjondro, J.A. 2013. Penelitian Eksperimental Kuat Leleh Lentur (Fyb) Baut, Jurnal Teknik Sipil, 12(2):98-103.

RCSC. 2004. Specification for Structural Joints Using ASTM A325 or A490 Bolts. American Institute of Steel Construction, Inc.

Ricky, A.S dan Triwilaswandio. 2012. Produksi Kapal Ikan Tradisional dengan Kulit Lambung dan Geladak Kayu Laminasi serta Konstruksi Gading dan Geladak Aluminium. JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 2012) ISSN: 2301-9271.

Soegiarto B.Sc, dan Sudarsono, Tjitro D. 1987. Konstruksi Bangunan Kapal.

Tjondro, J.A. 2007. Perilaku Sambungan Kayu Dengan Baut Tunggal Berpelat Sisi Baja Akibat Beban Uniaksial Tarik [disertasi], Bandung, Universitas Katolik Parahyangan.

Winarputro. A & Achmad. R. 2014. Studi Kekuatan Sambungan Dengan Baut Tunggal Pada Pultruded Fiber Reinforced Polymer (PFRP).

Wiryanto. D & Lanny H. 2016. Studi Karakteristik Baut Mutu Tinggi (A325 dan Grade 8.8) Terhadap Tarik dan Pengaruhnya pada Perencanaan Sambungan.




DOI: https://doi.org/10.31284/j.semitan.2020.1026

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan