Kajian Faktor Resiko dan Pengelolaan Kejadian Kecelakaan di Fasilitas Offshore Hess (Indonesia Pangkah) Ltd.

Jenny Caroline, Didied Widhi H

Abstract


Penerapan teknologi di dalam industri minyak dan gas dapat membawa dampak bahaya terhadap keselamatan kerja manusia, pencemaran lingkungan dan kerusakan pada aset. Kajian risiko wajib dilakukan khususnya di fasilitas anjungan lepas pantai dengan mengidentifikasi risiko kemungkinan potensi kejadian kecelakaan yang berakibat terjadinya kondisi keadaan gawatdarurat. Penentuan kajin resiko ini menggunakan metode Hess Quanlitative Risk Matrix dan Incident Priority Tool untuk mendapatkan tingkatan resiko. Hasil kajian risiko kejadian ditemukan ada 8 potensi kejadian resiko kecelakaan di fasilitas anjungan lepas pantai. Risiko yang dikategorikan risiko rendah ada 3 risiko menengah ada 4, dan risiko signifikan ada 1. Tidak ada kejadian kecelakaan yang masuk kategori tinggi. Rekomendasi dari penelitin ini adalah tindakan prioritas perlu ditentukan dalam mengambil langkah sebelum, saat terjadi, setelah kejadian kecelakaan. Mengambil tindakan prioritas adalah sebagai bagian dari penerapan manajemen krisis dan keadaaan darurat. Perlu dipertimbangkan adanya kegiatan audit untuk mengevaluasi sistem manajemen krisis dan tanggap darurat serta program didalamnya.



DOI: https://doi.org/10.31284/j.iptek.2015.v19i2.7

Refbacks

  • There are currently no refbacks.