PUSAT PERAWATAN KHUSUS PRIA DI SURABAYA DENGAN TEMA ARSITEKTUR BERWAWASAN LINGKUNGAN

Arman Luthfan Ghifari, Failasuf Herman Hendra, Randy Pratama Salisnanda

Abstract


Perawatan pada awalnya identik dengan wanita untuk menarik perhatian lawan jenis. Namun, seiring berjalannya waktu pria juga peduli dengan penampilannya. Arti dari penampilan yaitu merupakan suatu proses untuk merubah diri menjadi lebih menarik untuk dipandang. Hasil survey Indonesia’s Hottest Insight (IHI) 2013 menunjukkan 3000 responden pria dibeberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Medan, Palembang, Denpasar, dan Makasar sebanyak 56% pria tidak malu untuk datang ke tempat perawatan. Tidak banyak remaja yang merasa puas dengan penampilan tubuhnya, sehingga menjadikan salah satu penyebab timbulnya kurang percaya diri. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti sebanyak 15- 20 pria mendatangi tempat perawatan wajah dibeberapa salon perawatan.

Full Text:

PDF

References


H. Frick and T. H. Mulyani, Arsitektur ekologis : konsep arsitektur ekologis pada iklim tropis, penghijauan dan kota ekologis, serta energi terbarukan. Yogyakarta: Kanisius, 2006.

K. Yeang, Ecodesign: a manual for ecological design, 1. publ. in paperback. Hoboken, N.J: Wiley, 2008.

R. Schmidt and S. A. Austin, Adaptable Architecture: Theory and Practice. Routledge, Taylor & Francis Group, 2016.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Katalog Buku Karya Dosen ITATS