Kajian Kebisingan Akibat Kegiatan Penambangan Pasir dan Batu di CV. Barokah Merapi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah

Fairus Atika Redanto Putri, Nely Wijaya

Abstract


Kegiatan Pertambangan sering kali kurang memperhatikan aspek lingkungan sehingga berpotensi menimbulkan dampak, beberapa diantaranya yaitu polusi, debu, kebisingan, getaran, limbah, air, dll [1]. Pada lokasi pertambangan pasir dan batu CV. Barokah Merapi yang berada di Sungai Senowo, Desa Krinjung, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah bergerak menggunakan sistem tambang terbuka. Sistem penambangan ini menggunakan alat mekanis berupa excavator dan truck dengan jumlah akat mekanis masingmasing 15 Dumptruck Hino Dutro 130 HD dan 3 Excavator Komatsu PC 200. Penambangan di CV. Barokah Merapi juga berdekatan dengan pemukiman warga sehingga kebisingan ditetapkan sebagai dampak penting yang harus dikelola dan dipantau.

Full Text:

PDF

References


F. A. R. PUTRI, “KAJIAN HIDROLOGI LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS SEBAGAI PENYEMPURNAAN KEBIJAKAN, RENCANA, DAN/ATAU PROGRAM KAWASAN PERTAMBANGAN GUNUNG LAWU,” 2018.

“OPTIMALISASI PRODUKTIVITAS ALAT ANGKUT TAMBANG PASIR | Putri | Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan.” https://ejournal.itats.ac.id/semitan/article/view/1048 (accessed Apr. 13, 2021).

Indonesia, Keputusan Menteri 1996, Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor: KEP-48/MENLH/11/1996 tentang baku tingkat kebisingan, Jakarta.

Anizar, 2009, Teknik keselamatan dan kesehatan kerja di industri, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Sasongko, D.P, Hadiarto, A 2000, Kebisingan lingkungan,,Badan Penerbit Universitas Dipoegoro, Semarang.

Sihar, T.B.T 2005, Analisis tingkat kebisingan di tempat kerja dan keselamatan kerja, Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Katalog Buku Karya Dosen ITATS