PENANGANAN KAWASAN KOTA LAMA MELALUI REVITALISASI DENGAN MEMPERKUAT KARAKTER TEMPAT

Broto W Sulistyo, Moch Junaidi Hidayat

Abstract


Revitalisasi sebagai sebuah kegiatan penanganan kawasan perkotaan dilakukan guna mengatasi permasalahan penurunan atau degradasi vitalitas sebuah kawasan atau bagian kawasan perkotaan yang sebelumnya pernah dikenal sebagai kawasan yang memiliki vitalitas tinggi. Namun banyak kegiatan revitalisasi yang pernah dilakukan tidak selalu mengalami keberhasilan, biasanya disebabkan beberapa factor, yaitu keterbatasan biaya pembangunan, tingkat keterlibatan masyarakat serta kurang dikenalnya programprogram revitalisasi. Melalui pendekatan “marketing places” dan pengutan karakter tempat, diharapkan program penataan dan revitalisasi kawasan tersebut dapat dikenal dan akhirnya berhasil secara keseluruhan. Salah satu kasus bagaimana program penanganan revitalisasi dilakukan melalui upaya “marketing places’, adalah dengan program penanganan revitalisasi kawasan di kota lama Sidoarjo dan pusat kota Probolinggo sebagai sebuah kawasan potensial yang dulunya pernah mengalami kejayaan fungsional atau vitalitas yang tinggi, namun saat ini mengalami penurunan vitalitas. Secara fisik, revitalisasi kawasan juga dilakukan secara riil dengan membangun beberapa fasilitas umum di dalam lokasi perencanaan, seperti fountain, pedestrianisasi, pembangunan ‘sculpture’ dan sistem penandaan kawasan.

Full Text:

PDF

References


Cheshmehzangi, Ali. (2012) “Identity and Public Realm” AcE-Bs 2012 ASEAN Conference on Environment-Behaviour Studies, Bangkok, Thailand, 16-18 July 2012

Cojanu, Daniel. ( 2014 ). “Homo Localis. Interpreting Cultural Identity as Spirit of Place” Procedia - Social and Behavioral Sciences 149 page 212 – 216

Danisworo. (1995). “Sumber Daya Budaya dan Konservasi Kota dalam Konteks Perancangan Kota”, Lokakarya Pariwisata Perkotaan: Pengembangan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Binaan di Kota sebagai Basis Pariwisata Perkotaan. Pusat Studi Penelitian Pariwisata, Bandung.

Day, Christoper. (2002). ”Spirit & Place ; healing our environment, healing environment)”. Architectural Press, Oxford Garnham, Launce (1985). Maintaining The Spirit of Place : A Process for The Preservation of Town Character. PDA Publishers Corporation, Mesa, Arizona.

Kottler, Philip; Donal Haider; & Irving Rein. (1993). “Marketing Places”. The Free Press. New York Miles, Malcolm (2007). Cities and Cultures, Routledge, London Norberg-Schulz, C. (1980). “Genius loci: Towards a phenomenology of architecture”. Rizzoli, New York

Soemardi, Ahmad Rida (1995). Arsitektur dan Kesinambungan Sejarah. Arsitek Muda Indonesia, Jakarta.

Sulistyo, Broto. dkk. (2010). “Laporan Akhir Penyusunan Penataan Dan Revitalisasi Kawasan Kota Sidoarjo Tahun 2010”. Pramathana Consultant.

Tiesdell, Steven; Taner & Heath, Tim (1996). Revitalizing Historic Urban Quarters. Architectural Press, Oxford.

Uzzell, David (1992). Heritage Interpretation Vol. 2 : A Visitor Experience. Belhaven Press, London.

Van Ellen, F & Spijkerman, S.C. (1991). Urban Heritage of Kota Lama in Surabaya, Indonesia. Field Work. Faculty of Architecture Housing, Urban Design and Planning, Delft University of Technology, Delft

Laporan Penataan Dan Revitalisasi Kawasan Kota Lama Sidoarjo.(2010)

Laporan Rencana Aksi Kota Pusaka Kota Probolinggo (RAKP). (2015)

Laporan Rencana Tata Bangunan Dan Lingkungan Kota Probolinggo. (2016)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Katalog Buku Karya Dosen ITATS