Chapter 1. PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA ABAD 21

Sunyoto Hadi Prayitno

Abstract


Pada saat menyelesaikan Disertasi di Universitas Negeri Surabaya dengan judul “Profil Pemahaman Konseptual Calon Guru dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau dari Perbedaan Kecerdasan Emosional” penulis tertarik dengan hasil lain yang diperoleh pada proses wawancara dengan calon guru. Kecerdasan emosional calon guru yang berbeda membuat penulis harus menyesuaikan ketika melakukan proses wawancara, sehingga memperoleh data yang benar-benar dapat dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan kondisi riil yang ada pada subjek penelitian. Kondisi tersebut menarik penulis untuk melakukan tindak lanjut dengan melakukan penelitian yang dibantu oleh mahasiswa pendidikan matematika Universitas PGRI Adi Buana Surabaya angkatan 2016 yang sedang mengambil program skripsi sebanyak 3 orang mahasiswa di tempat yang berbeda, dengan objek yang berbeda dan judul yang berbeda namun masih melibatkan kecerdasan emosional siswa dalam suatu pembelajaran, sehingga hasilnya diharapkan dapat menginterpretasikan pengaruh kecerdasan emosional dalam pembelajaran.

Full Text:

PDF

References


Abidin, Yunus. (2014). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum. 2013. Bandung: PT Refika Aditama.

Bishop, Joseph (2006). Partnership for 21st Century Skills. Dahlan, J. A. (2016). Pendekatan Open-Ended dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 1–15.

Daryanto. (2014). Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Depdiknas. (2008). Kamus besar bahasa Indonesia pusat bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Elmubarok, Zaim. (2008). Membumikan pendidikan nilai: mengumpulkan yang terserak, menyambung yang terputus dan menyatukan yang tercerai. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Faridah, N., Isrok’atun, & Aeni, A. N. (2016). Pendekatan Open-Ended untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kreatif dan Kepercayaan Diri.

Fathurrohman, Muhammad. (2015). Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: ar-. Ruzz Media.

Goleman, Daniel. (1995). Emotional intelligence. Hermaya, T. Penerjemah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Goleman, Daniel. (2000). Emotional intelligence: kecerdasan emosional. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Goleman, Daniel. (2015). Emotional intelligence: kecerdasan emosional,mengapa EI lebih penting dari pada IQ. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Hamzah, & Uno, B. (2011). Perencanaan Pembelajaran . Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Kamdi, W. (2017). "Project-Based Learning: Pendekatan Pembelajaran Inovatif ". Makalah. Disampaikan dalam Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar Guru SMP dan SMA Kota Tarakan, 31

Kilpatrick, J., Swafford, J., & Findel, B. (2001). Adding it up. Helping children learn mathematics. Mathematics learning study committee. Center for Edition. Devision of Behavior and Social Sciences and Educational. Washington, DC: National Research Council. National Academy Press.

Koriyah, V. N., & Harta, I. (2015). Pengaruh Open-Ended terhadap Prestasi Belajar , Berpikir Kritis dan Kepercayaan Diri Siswa SMP The Effect of Open-Ended on the Achievement , Critical Thinking and Self-Confidence of Junior High School Students. Phytagoras: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 95–105.

Modul Pedagogik 2, PPG, Profil dan Kompetensi Guru Abad 21 Neny Lestari, Yusuf Hartanto, P. (2016). Pengaruh Pendekatan Open- Ended Terhadap Penalaran Matematika Siswa Sekolah Menengah Pertama Palembang. Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 81–95.

Nurochim, S. & Prihatnani, E. (2018). Perbedaan Penerapan Problem Based Learning dan Discovery Learning Ditinjau Dari Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMPN 8 Salatiga. Jurnal Pendidikan. 134 – 147.

Peraturan Pemerintah no 19 tahun 2005 pasal 28 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Permendikbud Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru

Prayitno, S. H., & Muttaqien, S. (2018). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII-F SMP Negeri 22 Surabaya Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Tahun Pelajaran 2018-2019. Jurnal Edukasi, 49-50.

Reigeluth, M Charles. (1983). Instructional-Design Theories and Models, An Overview of their Current Status. New jersey: London.

Rusman. (2015). Pembelajaran Tematik Terpadu : Teori, Praktik dan Penilaian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sardiman, A.M. (1996). Interaksi dan Motivasi Belajar dan Mengajar. Jakarta: Grasindo.

Sawada, T. (1997). Developing Lesson Plans. Dalam J. P. Becker dan S. Shimada(ed) The open-ended approach: a new proposal for teaching mathematics. VA : NCTM.

Shoimin, A. (2017). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.

Suharnan. (2005). Psikologi kognitif. Edisi Revisi. Surabaya: Srikandi.

Sumarti. (2015) Strategi Tindak Tutur Direktif Guru dan Respons Warna Afektif Siswa. Universitas Indonesia

Susanto, Ahmad. (2013). Teori Belajar Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group.

Tinambunan, Djapiter. (2008). Manajemen jati diri: tujuh sasaran delapan langkah menggali kepribadian unggul manusia sejati. PT Elex Media Komputindo. Jakarta: Kompas Gramedia.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen.

Williams English, Evelyn. (2012). Mengajar dengan Empati: Panduan Belajar Mengajar yang Tepat dan Menyeluruh untuk Ruang Kelas dengan Kecerdasan Beragam. Bandung: Nuansa Cendekia.

Yeung, Rob, (2009). The New Rules: Emotional Intelligence. Publishing One.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Katalog Buku Karya Dosen ITATS